Check Sheet Literasi dan Contoh (1)

Lembar Periksa (Check Sheet)
Check Sheet adalah suatu lembar atau formulir yang mana item-item yang akan diperiksa telah dicetak dalam formulir tersebut dengan maksud agar data dapat dikumpulkan secara mudah dan ringkas. Sehingga Check Sheet adalah suatu tool yang paling mudah untuk menghitung seberapa sering sesuatu terjadi (Gaspersz, 1998).
 
Gambar 1. Contoh Check Sheet Laboratorium Kimia
Alat ini berupa lembar pencatatan data secara mudah dan sederhana, sehingga menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, dalam pengumpulan data tersebut. Umumnya Check Sheet ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa, sehingga pencatat cukup memberikan tanda kolom yang telah tersedia, dan/atau memberikan keterangan seperlunya. Check Sheet  mempunyai kegunaan yang cukup banyak di dalam pengumpulan data, sehingga data yang dikumpulkan akan sangat mudah digunakan dan diolah lebih lanjut. Oleh karena itu, Check Sheet sering digunakan di dalam pengendalian kualitas. Ada beberapa jenis Check Sheet yang biasa digunakan, yaitu:

a.Check Sheet untuk distribusi proses produksi
Data-data yang dikumpulkan adalah ukuran, berat dan diameter yang dihasilkan dari suatu proses. Namun hal ini dilakukan terhadap populasi hasil proses, sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Untuk itu sering dilakukan  random dalam pengambilan sampelnya. Secara visual menunjukkan distribusi yang diinterpretasikan sebagai histogram-histogram. Analisis check sheet ini akan menggunakan teori kurva normal seperti yang ada dalam ilmu statistik.
b.Check Sheet untuk Defective Item
Check Sheet ini digunakan untuk mencatat data tentang jumlah  defect(cacat), prosentase defect. Dan bila diperlukan, dapat digunakan untuk setiap macam Cause Defective.
c.Check Sheet untuk Defective Location
Check Sheet ini digunakan untuk mencatat lokasi defect yang terjadi, pencatatan lokasi defect ini biasanya dilakukan dengan membuat gambar dari produk yang dibuat dan tanda-tanda tertentu diberikan pada lokasi defect.
d.Check Sheet untuk Defective Cause
Check Sheet ini digunakan untuk meneliti faktor-faktor penyebab  defect untuk masalah-masalah yang lebih komplek, lebih baik digunakan analisa yang lebih mendalam tentang sebab-sebab dan akibat-akibat dengan menggunakan Scatter Diagram.
e.Check Sheet untuk Check-up Confirmation
Check sheet ini berisi daftar tindakan atau hasil tindakan yang akan dicentang ketika setelah selesai dilakukan. Setelah selesai dicentang seluruhnya, check sheet ini menjadi semacam sertifikat penyelesaian.
Langkah-langkah untuk membuat check sheet adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan tentang tujuan pegumpulan data,
2. Identifikasi apakah variable atau attribute variasi yang akan diukur,
3. Menentukan waktu dan tempat pengukuran,
4. Mulai mengumpulkan data untuk item yang sedang diukur,
5. Menjumlahkan data yang telah dikumpulkan tersebut.
 Dalam hal ini kita haru menjumlahkan banyaknya kejadian untuk setiap kategori yang akan diukur. Check Sheet mempunyai banyak tujuan, tetapi yang terutama adalah mempermudah proses pengumpulan data dan dalam bentuk yang dapat dengan mudah digunakan dan dianalisis secara otomatis. Fungsi lembar periksa (check sheet) adalah sebagai berikut:
1)  Pemeriksaan  distribusi proses produksi.
2)  Pemeriksaan item cacat.
3)  Pemeriksaan lokasi cacat.
4)  Pemeriksaan penyebab cacat.
5)  Pemeriksaan konfirmasi pemeriksaan.
Sedangkan untuk penggunaan check sheet adalah sebagai berikut :
1.  Untuk mempermudah proses pengumpulan data dan  analisis.
2.     Untuk mengetahui area permasalahan berdasarkan frekuensi dari jenis atau penyebab dan mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan atau tidak.
3.     Memisahkan antara opini dan fakta.



DAFTAR PUSTAKA


diglib petra.ac.id/711/1/MAKALAH.doc‎(Diakses 4 Desember 2013).
eprintsundip.ac.id/bitstream/123456789/23145/3/Chapter%20II.pdf (Tanggal akses 7 November 2013).
Gaspersz, 1998. Quality Control Third Edition; Applications and Algorithms. Duxbury Press. Belmont. California
Ishikawa, K. (1982). Guide to quality control (Second Revised English Edition). Tokyo, Japan: Asian Productivity Organization.
Jogiyanto.1990.analisis dan desain system informasi Andi off set. Yogyakarta.
Straker, D. (n.d.). Check sheet: Practical variations. Retrieved from http://syque.com/quality_tools/ toolbook/Check/vary.html
Tague, N. R. (The quality toolbox. (2th ed.). Milwaukee, Wisconsin: 
Tavri D. Mahyusir. 1989. Analisa Perancangan Sistem Pengolahan data. PT Elex Media Komputindo.
Thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2010-2-00421mtif%20bab% 202.doc(Diakses tanggal 7 Oktober 2013).
Yourdon Edward. 1989. Modern Structur Analisis, Prentice – Hall, Inc,.


                                                                                                                 

Check Sheet Literasi dan Contoh (1) Check Sheet Literasi dan Contoh (1) Reviewed by Erian Sutantio on June 11, 2020 Rating: 5

No comments:

Kode Iklan Bawah

Powered by Blogger.