Studi Kasus Teori Permainan Strategi
Campuran (3x3)
Berdasarkan
studi kasus sebelumnya dan dikarenakan adanya perkembangan yang terjadi di
pasar dan minat konsumen yang terus bertambah, maka PT. Bangkrut Abadi dan PT.
Super Bangkrut yang pada sebelumnya hanya melakukan strategi dilihat dari harga
yang diberikan kembali melakukan strategi ulang. Strategi ini dilihat dari
persentase keuntungan yang telah diakumulasi dari berbagai faktor yang ada pada
strategi sebelumnya yakni harga murah, harga diskon dan harga normal. Berikut
ini merupakan tabel dari strategi dari masing-masing perusahaan.
Bangkrut Abadi
|
||||
Harga Murah
(S1)
|
Harga Diskon
(S2)
|
Harga Normal (S3)
|
||
Super Bangkrut
|
Harga Murah
(S1)
|
2
|
3
|
4
|
Harga Diskon
(S2)
|
3
|
9
|
1
|
|
Harga Normal
(S3)
|
1
|
3
|
5
|
Perhitungan
Manual Strategi Campuran
Langkah pertama menentukan nilai
untuk maximin, yaitu dengan memilih
nilai yang paling terkecil pada masing-masing baris yang ada pada Super
Bangkrut. Kemudian pilih nilai terbesar yang terdapat pada nilai dari maximin seperti table di bawah ini.
Tabel 4.14 Langkah 1 Strategi Campuran
Bangkrut Abadi
|
|||||
Harga Murah
(S1)
|
Harga Diskon
(S2)
|
Harga Normal
(S3)
|
Maximin
|
||
Super Bangkrut
|
Harga Murah
(S1)
|
2
|
3
|
4
|
2
|
Harga Diskon
(S2)
|
3
|
9
|
1
|
1
|
|
Harga Normal
(S3)
|
1
|
-3
|
5
|
-3
|
Langkah
kedua menentukan nilai untuk minimax, yaitu dengan memilih nilai paling terbesar pada
masing-masing kolom yang ada pada Bangkrut Abadi. Pilih nilai terkecil pada
nilai terbesar minimax seperti pada
tabel di bawah ini.
Tabel 4.15 Langkah 2 Strategi Campuran
Bangkrut Abadi
|
|||||
Harga Murah
(S1)
|
Harga Diskon
(S2)
|
Harga Normal
(S3)
|
Maximin
|
||
Super Bangkrut
|
Harga Murah
(S1)
|
2
|
3
|
4
|
2
|
Harga Diskon
(S2)
|
3
|
9
|
1
|
1
|
|
Harga Normal
(S3)
|
1
|
-3
|
5
|
-3
|
|
Minimax
|
3
|
9
|
5
|
Berdasarkan perhitungan d
Berdasarkan
perhitungan diatas didapat hasil
pilihan Super Bangkrut yaitu strategi normal (S3) dengan harga 1 dan Bangkrut
Abadi menggunakan strategi diskon (S2) dengan harga 5. Permainan ini dinyatakan
belum optimal, maka diperlukan dilakukan strategi campuran.
Langkah
selanjutnya yaitu masing-masing perusahaan menghilangkan strategi yang
menghasilkan keuntungan atau kerugian yang paling buruk. Perusahaan Super
Bangkrut memiliki nilai terburuk pada strategi S2 maka nilai terburuk tersebut
akan dibuang atau dihilangkan. Perusahaan Bangkrut abadi strategi S3 adalah
nilai yang paling buruk, maka nilai buruk tersebut dihilangkan. Seperti pada
tabel di bawah ini.
Tabel 4.16 Strategi Terpilih
Tabel 4.17 Strategi Terpilih
Bangkrut Abadi
|
||||
Harga Murah (S1)
(q)
|
Harga Murah (S3)
(1-q)
|
|||
Super Bangkrut
|
Harga Murah
(S1)
(p)
|
2
|
4
|
|
Harga Diskon
(S2)
(1-p)
|
3
|
1
|
||
Langkah selanjutnya untuk perusahaan
Super Bangkrut. Apapun strategi yang digunakan Super Bangkrut maka Bangkrut
Abadi akan meresponnya dengan strategi S1, maka
2p + 3(1 – p) = 0
2p + 3 – 3p = 3-p
Strategi yang
digunakan Super Bangkrut maka Bangkrut Abadi akan meresponnya dengan strategi
S2. Seperti tampilan di bawah ini.
4p + 1(1 – p) = 0
4p + 1-p = 1 + 3p
Persamaannya diatas
digabungkan dengan persamaan sebelumnya. Strateginya kemudian seperti terlihat
dibawah ini.
3 – p = 1 + 3p
4p = 2
p = 0,50
Nilai p = 0,50 maka nilai dari (1 – p )
adalah (1 – 0,50) = 0,50. Sehingga kedua hasil tersebut disubtitusikan dalam
kedua persamaan dan keuntungan maksimal yang diharapkan oleh Super Bangkrut
adalah:
Persamaan 1 = 2p + 3(1 – p) Persamaan 2 = 4p + 1(1 – p)
= 2(0,50) + 3(0,50) =
4(0,50) + 1(0,50)
= 1,00 +1,50 =
2,00 + 0,50
= 2,50 =
2,50
Langkah
selanjutnya untuk perusahaan Bangkrut Abadi. Strategi yang digunakan Bangkrut
Abadi maka Super Bangkrut akan meresponnya dengan strategi S1, maka:
2q + 4 (1 – q) = 0
2q + 4 – 4q = 4 –
2q
Langkah selanjutnya
setelah melakukan perhitungan diatas. Strategi yang digunakan Bangkrut Abadi
maka Super Bangkrut akan meresponnya dengan strategi S2, maka:
3q + 1 (1 – q) = 0
3q + 1 – q = 1 + 2q
Persamaannya
diatas digabungkan dengan persamaan sebelumnya. Strateginya kemudian seperti
terlihat dibawah ini.
4 – 2q = 1 + 2q
-4q = -3
q = 0,75
Nilai q = 0,75,
sehingga nilai dari (1 – q) adalah (1 – 0,75) yaitu 0,25. Kedua hasil tersebut
dimasukkan dalam kedua persamaan dan kerugian minimal yang diharapkan oleh perusahaan
Bangkrut Abadi adalah.
Persamaan 1 = 2q + 4 (1 – q)
= 2(0,75) + 4 (0,25)
= 1,50 + 1,00
= 2,50
Persamaan 2 = 3q + 1 (1 – q)
= 3(0,75) + 1 (0,25)
= 2,25 + 0,25
= 2,50
Berdasarkan
perhitungan diatas didapat kesimpulan yang diperoleh adalah kedua perusahaan
tersebut sudah optimal (Saddle Point), setelah menggunakan strategi campuran, karena hasil yang
diperoleh sama yaitu sebesar 2,5 dengan keuntungan maksimum Super Bangkrut
sebesar 2,5 dan kerugian minimal Bangkrut Abadi sebesar 2,5.
Berdasarkan
perhitungan untuk strategi campuran didapat nilai optimal untuk PT. Bangkrut
Abadi dan PT. Super Bangkrut adalah 2,50. Angka tersebut berarti PT. Bangkrut
Abadi dan PT. Super Bangkrut optimal dengan harga 2,50, mengandung arti bahwa PT.
Super Bangkrut dan PT. Bangkrut Abadi, meskipun menginginkan keuntungan yang
lebih besar maupun kerugian yang sekecil mungkin, tetap saja permainan optimal
pada angka 2,50. Sadle point yang
didapat untuk kedua pemain sama maka dari itu permainan strategi campuran sudah
optimal.
Pengolahan Software Strategi Campuran
Langkah pertama dalam melakukan
perhitungan software strategi campuran yaitu membuka dahulu software pom-qm.exe. Muncul tampilan seperti yang
terlihat pada gambar 4.32 dan 4.33.
Gambar 4.32 Tampilan Software Pom-Qm |
Gambar 4.33 Tampilan Awal Software Pom-Qm |
Klik game theory untuk menjalankan perhitungan teori permainan. Muncul tampilan
seperti yang terlihat pada gambar 4.34.
Gambar 4.34 Tampilan Software Pom-Qm dari Game Theory |
Klik New untuk masuk ke perhitungan teori permainan. Muncul tampilan
seperti tampilan seperti yang terlihat pada gambar 4.35.
Gambar 4.35 Tampilan Software Pom-Qm dari Game Theory |
Masukan judul di kolom title dan mengatur jumah baris dan kolom
dengan memasukan angka di row dan colomn lalu klik ok. Muncul tampilan
seperti yang terlihat pada gambar 4.36.
Gambar 4.36 Tampilan Software Pom-Qm dari Game Theory |
Masukan data keuntungan dan kerugian masing –
masing perusahaan. Muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar 4.37.
Gambar 4.37 Tampilan Software Pom-Qm dari Game Theory Setelah Input Data |
Klik solve untuk menampilkan output
program. Muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar 4.38.
Gambar 4.38 Tampilan Software Pom-Qm dari Game Theory Setelah Solve |
Output
lainnya dapat ditampilkan bila mengklik minimin/maximax
yang ada pada toolbar window. Muncul tampilan seperti yang
terlihat pada gambar 4.39.
Gambar 4.39 Tampilan Software Pom-Qm dari Output Pengolahan Game Theory |
Studi
kasus strategi campuran didapat hasil perhitungan software POM-QM didapatkan hasil pada tampilan game theory result yaitu tabel studi kasus disertai nilai pada
kolom row mix yaitu 0,5, 0,5 dan 0
yang menandakan nilai variabel p dan 1-p dan pada baris colomn mix yaitu 0,75, 0 dan 0,25 yang menandakan bahwa nilai
tersebut adalah nilai variabel q dan 1-q dengan value (sadle point) yaitu
sebesar 2,5. Tampilan pada minimax/maximin ditampilkan tabel studi kasus
beserta colom maximum dengan nilai 3
dan row minimum dengan nilai 2 dan valuenya diantara nilai 2 dan 3 yang
diartikan bahwa sadle point pada
studi kasus ini nilainya lebih dari 2 tapi kurang dari 3. Angka tersebut
berarti PT. Bangkrut Abadi dan PT. Super Bangkrut optimal dengan harga lebih
dari 2,50, mengandung arti bahwa PT. Super Bangkrut dan PT. Bangkrut Abadi,
meskipun menginginkan keuntungan yang lebih besar maupun kerugian yang sekecil
mungkin, tetap saja permainan optimal pada angka 2,50.
Teori Permaninan Literasi dan Studi Kasus (3) (Selesai)
Reviewed by Erian Sutantio
on
June 06, 2020
Rating:
No comments: