Wisdom Part 2

 

Selamat Pagi dan Happy Weekend Readers,

 

Pada postingan kali ini gue bakal nulis hal yang ringan aja, menyambung postingan sebelumnya terkait WISDOM. Pada postingan kali ini gue ngambil atau mencuplik(Bahasa analis kimia) sampel dari 2 kejadian dalam kehidupan sehari hari, yang mana dari dua kejadian tersebut menjadi menarik gue rasa untuk dikupas lebih dalam. Dari kejadian tersebut juga gue rasa mencerminkan pandangan umum khalayak ramai bahwasannya dalam menerapkan kebijaksanaan terkadang orang memandang Tindakan tersebut menjadi tidak baik, namun yah seperti studi kasus dari salah satu sahabat nabi terkait dua orang suami istri dan seekor unta yang sedang berjalan di padang pasir yang mana kesimpulannya adalah setiap Tindakan yang kita lakukan even ga bertindak pun pasti bakal mengundang komentar netizen. Basicnya manusia memang ga pernah seneng jika manusia lain mendapatkan hal baik atau hal bagus.

 

Here we go ke 2 studi kasus yang gue alami dalam beberapa bulan kebelakang :

1.       Pada bulan Juni kemarin, perusahaan gue kedatangan tamu dari grup calon investor. Dari grup tersebut emang gue liat anaknya pada masi muda muda (keknya bokap nyokapnya nyuruh dia buat mantau apakah perusahaan tersebut layak buat di invest atau tidak). Kemudian dari salah satu investor tersebut ada seorang temen gue bilang “ itu ko ada yang mukanya kek orang susah ya mas”. Dari situ gue cengengesan aja, reaksi berikutnya gue paparkan setelah studi case 2.

 

 

2.       Di kota yang gue tinggali sekarang ada case menarik (terlampir dari gambar diatas). Admin admin di tempat gue ko rasa rasanya mereka ga nerimo hal tersebut. Padahal ya sah sah aja, dan gue rasa cukup wajar cewe tersebut nerima pinangan kakek karena mas kawainnya juga wah banget (umroh sekeluarga coy, yang make siomay kaya gue mah mohon map minggir dulu).

 

Dari 2 case tersebut reaksi gue sama, gue bilang dengan tenang, “orang bijak bilang jangan pandang orang dari wajah atau rupanya tapi pandang dari tebel dompet atau rekeningnya” kalo rekan gue di case pertama langsung nyengir aja sama gue, tapi kalo cewe admin admin agak sedikit berbeda mereka tetep mempermasalahkan hal tersebut (begitu lah perbedaan dasar laki sama Wanita) masalah nafkah batin lah kecocokan lah, yang menurut gue yah sah aja, kenapa engga.

Dari case nomor 2 juga gue rasa si gadis sudah melakukan hal yang tepat untuk mengamankan masa depan dia dan keluarganya, diluar fakta bahwa anak 19 tahun cendrung ga terlalu banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan. Apapun itu memang terkadang jangan pandang orang dari covernya, meskipun memang 90% cover menentukan isi, yah barangkali 10% lainnya yang berada di luar distribusi normal memang mematahkan anggapan tersebut(contoh pak bob sadino pengusaha sukses).

Oke mungkin cukup segitu dulu yang bisa gue sampaikan dari tulisan kali ini Wisdom Part 2. Barangkali kalian mau komen atau ada pendapat lain bisa dishare dibawah ya.

 

Happy Weekend,

Regards,

 

E

Referensi :

• Pengalaman Pribadi
• https://www.liputan6.com/regional/read/4968196/kakek-nikahi-gadis-cantik-19-tahun-di-cirebon-ini-reaksi-kocak-warganet