Semangat Pagi,
Semoga readers semua dalam keadaan sehat selalu ya. Pada kesempatan
kali ini gue akan menjelaskan house of manufacturing atau dalam Bahasa simpelnya
itu rumah untuk industri manufaktur. Mau ga mau manufaktur merupakan salah satu
bisnis yang menjadi penyumbang terbesar PDB suatu negara.
Dulu banget gue masih mikir sectoral sebagai SHE, ga pernah mikir sebagai kepa pabrik sampai kemudian gue sadar dan diajarin sama perusahaan gue yang sekarang bahwa gue sebagai bagian penentu kebijakan bahwa SHE itu intergrated seperti ini loh di perusahaan. Sebenernya ada banyak versi dari house of manufacturing, tapi gue house of manufacturing yang akan gue jelaskan palign mendekati dari aktual kondisi di lapangan. Here we go kita bahas house of manufacturing :
Jika kita lihat dari fasalfah
sebuah rumah maka yang dibangun adalah pondasinya dulu dan jika pondasinya
tidak kuat ya rumahnya akan reot ketika ada goncangan sedikit hancur sudah. Dalam
house of manufacturing digambarkan bahwa atap merupakan tujuan yang ahrus
dicapai dan atap juga merupakan symbol bahwa bangunan dan pondasi dari suatu
bisnis itu sudah kuat sehingga atapnya berdiri tegak dan tak lekang oleh zaman.
Atap merupakan persimbolan dari
operasional excellence, apa itu? Operasional excellence jika berhasil maka perusahaan
mengeluarkan produknya yang harganya kompetitif karena costnya murah, tentunya
juga diiringi oleh kualitas yang baik sehingga bisnisnya terus berjalan karena
customer itu repeat order terus menerus.
Tapi sebelum bisa mencapai atap
harus ada pondasi yang kuat yaitu berupa penerapa safety & 5r di area
kerja, standarisasi kerja dan juga supervisory rule (pengawasan pimpinan) yang
berjalan dengan baik. Kemudian baru diisi oleh bagian dalam rumah dan pilarnya.
Pilarnya yaitu just in time dan jidoka serta diiringi oleh pengontrolan
lapangan yang kuat genba management dimana genba management tersebut
menghasilkan SDCA SDCA (Standarize Do Check Action) baru yang membuat
perusahaan berada di level tertinggi.
Barulah kemudian jika dari
pondasi pilar dan SDCA berjalan dengan baik maka atap bisa terbangun yang berarti
perusahaan sudah mencapai operasional excellence. Kemudian ngapain lagi setelah
operasional excellence maka dimulai kaizen yaitu perbaikan terus menerus tiada
henti yang membuat perusahaan terus kompetitif.
Oke readers, mungkin itu dulu yang bisa saya sampaikan. Semoga
bermanfaat.
Terima kasih,
Regards,
E
No comments: